SEWA ALAT PEMADAT BETON
SINDANG TEKNIK
Telepon / Sms : 081290816527 || Whatshapp : 089638378439 (Mas Deden)
salah satu tahapan pada pekerjaan pengecoran beton ialah pemadatan beton. Tahapan pemadatan beton ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat begitu besar pengaruhnya bagi kekuatan beton yang merupakan hasil akhir dari pekerjaan pengecoran.
Tak hanya bisa dijalankan untuk pekerjaan konstruksi besar saja, metode ini pun dapat diterapkan untuk pekerjaan konstruksi kecil. Sebagai contoh pada pembangunan gedung, metode pemadatan beton internal ini dijalankan pada tahapan pembuatan beton mulai dari bagian balok sloof, dak, balok ring kolom dan beberapa bagian lainnya yang tidak mendukung dilakukannya getaran melalui formwork.
Untuk
perawatan vibrator concrete sebenarnya sangat mudah sekali namun harus
dilakukan dengan benar. Contohnya seperti mengecek filter udara harus dalam
kondisi bersih sehingga mesin tidak cepat panas. Periksa juga bagian kabel
listrik secara berkala, cek bagian kuas dan boot switch. Pada komponen mesin
ini memang tidak mudah untuk anda kuasai jika masih pemula, namun dapat
dipelajari juga.
Perawatan
yang selanjutnya yaitu selang vibrator, anda perlu membersihkan shaft ini dan
berikan pelumas minyak. Saat menyimpan selang jangan sampai tertekuk, sebaiknya
digulung dengan diameter agak besar. Selang ini juga rawat terhadap benda tajam
yang dapat merobek permukaan sehingga harus ditempatkan pada area yang aman.
Sementara itu untuk kepala vibrator cukup dibersihkan dan dikeringkan. Ketika
selesai memakainya silahkan pisahkan kepala vibrator ini lalu tempatkan pada
bungkus atau kain.
Pemakaian
vibrator concrete sebenarnya sangat mudah, hanya perlu menuangkan adonan beton
cor ke bekisting lalu meratakannya dengan mesin ini. Pastikan posisi dari mesin
tidak terlalu jauh dengan bagian area yang akan dipadatkan. Pengoperasian mesin
vibrator cukup gampang, setelah mesin dihidupkan tinggal memasukkan kepalan
vibrator dengan cara didorong kebagian campuran material cor. Setidaknya butuh
sekitar 10 detik pada satu titik lalu pindah ke area lainnya.
Memang
butuh pengalaman dalam mengoperasikan mesin vibrator concrete. Penempatan
kepala vibrator harus berjarak sekitar 12 cm dari bekisting supaya getaran
tidak mengganggu bagian sisi samping. Jarak pemindahan kepala vibrator ini dari
satu titik ke titik lainnya sekitar 40 cm, tergantung dengan kondisi dari
tingkat kepadatan beton. Tingkat kesulitan dalam pemakaian mesin vibrator
concrete terletak pada kecermatan kita dalam menentukan apakah kepada sudah pas
atau tidak.
Dalam
pengecoran tentu kita harus memperhatikan keamanan baik dari segi peralatan dan
para pekerja. Ketika anda memakai mesin vibrator concrete yang tentu tidak satu
tempat saja sehingga perlu memindakan mesin. Saat pemindahan mesin pastikan
terlebih dahulu untuk mematikan vibrator concrete dan memutus aliran listrik.
Terkadang banyak pekerja yang kurang mengutamakan keamanan seperti memindahkan
mesin vibrator concrete dalam kondisi masih hidup.
Selanjutnya
yaitu menjaga kondisi dari mesin vibrator concrete tetap aman. Alat ini sangat
rawan sekali dengan benturan, terkena air dan kerusakan. Jika tidak dijaga
dengan baik ketika bekerja tentu masalah tersebut bisa mengakibatkan mesin
rusak. Karena vibrator concrete menghasilkan getaran pastikan ditempatkan pada
permukaan yang datar supaya tidak bergeser. Perlu satu orang untuk menjaga
posisi dari mesin vibrator concrete baik dalam pemindahan ataupun menyesuaikan
tempatnya.
Cek kembali
bagian casing mesin agar semuanya terkunci dengan baik. Ketika mesin dimatikan
silahkan lihat apakah ada yang longgar atau tidak, jika memang terdapat baut
atau mur kurang kencang sebaiknya perbaiki terlebih dahulu. Pada bagian kepala
vibrator harus dalam keadaan terkunci dengan kuat. Air bisa saja masuk ke dalam
selang yang dapat merusak mesin. Penguncian kepala vibrator ke selang tentunya
harus dilakukan sebelum mesin dipakai. Berikut ini tips pemakaian mesin
vibrator concrete
1. Menempatkan mesin pada permukaan
yang kering dan bersih.
2. Kebanyakan mesin vibrator concrete
memakai daya listrik, pastikan kabel yang digunakan dalam kondisi aman.
3. Jangan memaksakan mesin vibrator
concrete ditempatkan pada area yang basah.
4. Penempatan mesin harus pada
permukaan yang datar dan kuat.
5. Memakai sarung tangan, sepatu dan
helm untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
6. Jika anda masih pemula disarankan
untuk memakai kacamata ketika mengoperasikan vibrator concrete.
7. Mematikan mesin per 1 jam sekali
untuk menjaga kondisi vibrator concrete supaya tidak overheat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar